Network
PR SUMEDANG - Saat pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Proporsional, Satpol PP Kota Bandung akan memperketat pengawasan di 18 kecamatan dengan kasus positif Covid-19 tertinggi.
Sebanyak 18 kecamatan yang akan diawasi dengan ketat meliputi, Cibeunying Kidul, Coblong, Cicendo, Bojongloa Kidul, Babakan Ciparay, Bandung Kulon, Bojongloa Kaler, Astanaanyar, Andir, Regol, Sumur Bandung, Mandalajati, Ujung Berung, Panyileukan, Cibiru, Kiaracondong, Lengkong, dan Cibeunying Kaler.
“Kami menyasar Kecamatan dengan kasus Covid-19 (Corona) tertinggi. Selain itu, kecamatan dengan jumlah pelanggaran terbanyak pada masa pengetatan AKB (Adaptasi Kebiasaan Baru) yang lalu,” ujar Kepala Satpol PP Kota Bandung Rasdian Setiadi dalam rilisnya yang diterima Pikiran-Rakyat.com, Senin, 7 Desember 2020.
Baca Juga: Bareskrim Polri Akan Bantu Polda Metro Jaya Kejar Empat Orang Pendukung HRS yang Kabur
Setiap harinya, Rasdian mengatakan bahwa akan ada tim yang bertugas (berkeliling) melaksanakan operasi ke tiga kecamatan.
Nantinya, tim yang bertugas akan mengawasi apakah protokol kesehatan diterapkan dengan baik oleh masyarakat atau tidak.
Sebagaimaan diberitakan Pikiran Rakyat dalam artikel Kasus Covid-19 Tinggi, Satpol PP Kota Bandung Akan Perketat Pengawasan 18 Kecamatan Rasdian berharap, kegiatan yang dilakukan bersama dengan jajaran TNI, Polri, serta aparat kewilayahan tersebut dapat menekan penyebaran Corona di Kota Bandung.
Baca Juga: Rayakan Anniversary, Ridwan Kamil: Saya Ternyata Lelaki ke-42 yang Pernah Menyatakan Cinta
“Terpenting, bagaimana kesadaran masyarakat bisa ditingkatkan. Masker sudah menjadi sebuah keharusan dan wajib. Ingat, kalau keluar rumah pakai selalu maskernya, digunakan dengan benar dan bukan disimpan di kantong baju atau celana,” ucap dia.
