SUMEDANG BAGUS -- Mengakhiri masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pamit kepada para ASN hingga ribuan Bunda PAUD, Senin 4 September 2023.
Dalam 2 agenda terakhirnya di Ibu Kota Jawa Barat, Ridwan Kamil menyempatkan diri bertemu dengan ribuan wanita bersama istrinya Atalia Praratya.
Baca Juga: Dampak Polusi Udara pada Kesehatan Mata dan Telinga
Kesedihan pun tampak di wajah para ibu tersebut saat ucapan pamit disampaikan Ridwan Kamil. Bahkan, tak hanya para ibu, beberapa pria yang juga mendampingi kinerja Bunda PAUD pun mengusap air matanya dengan menggunakan tisu.
Saat pamit di hadapan ribuan Bunda PAUD se-Jabar di SPOrT Jabar Arcamanik Bandung, Ridwan Kamil menyatakan apresiasinya terhadap para ibu yang telah mendidik anak-anak Jawa Barat.
Ia pun sempat memperlihatkan gambar tanda tangannya yang nenceritakan filosofi hidupnya.
"Ini adalah tanda tangan saya yang ribuan kali saya goreskan di keputusan. Keputusan itu mengandung tanggung jawab lahir batin karena di dalamnya terkandung sumoah jepada Allah swt bahwa kami harus selalu mengambil keputusan yang paling mulia kepada kemajuan rakyat Jawa Barat," ujarnya.
Ridwan Kamil juga menjelaskan arti goresan tanda tangannya. "Sebelumnya saya tidak ada, maka ada garis-garis. Di tengahnya dimulailah perjalanan sebagai anak usia dini yang berputar-putar mencari identitas selanjutnya. Itulah perjalanan saya sebagai manusia, sebagai ayah, sebagai pemimpin komunitas, sebagai insan di perfilman, di tv, radio, jadi Wali Kota Bandung, menjadi Gubernur Jawa Barat," tuturnya.
Ridwan Kamil juga mengungkapkan, jika dirinya tidak tahu akan menjadi apa selanjutnya. Tapi, dia tegaskan, suatu hari garis hidupnya sama seperti goresan tanda tangannya, "Suatu hari rege-rege ini juga akan kembali menjadi garis lurus, artinya saya pun akan pulang. Itulah hakikat kehidupan yang ada di tanda tangan saya," ucapnya.
Ridwan Kamil juga menyatakan, jika dirinya bersama istri sudah 60 purnama mencari solusi dan jawaban atas permasalahan warga Jawa Barat.
Dirinya pun menegaskan, Jawa Barat bisa menjadi juara karena inovasi dan kolaborasi.
"Satu kata yang membuat kita bisa juara yaitu kolaborasi Saya memilih kata-kata ini dengan istikharah. Ingat bapak ibu, dengan inovasi dan kolaborasi. Itu kalimat kita kerjakan dengan sungguh-sungguh. Kata juara kalau dibisikan jadi doa, kata juara kalau diteriakkan jadi semangat. Dan hasilnya, setelah 5 tahun, setelah 60 purnama, setelah 1800 hari saya bahagia menyampaikan bahwa Jawa Barat adalah provinsi terbaik di Indonesia. Ukurannya adalah cerita-cerita yang sekarang kita sedang mengalami," katanya.
Ridwan Kamil pun meminta maaf jika selama memimpin Jawa Barat telah melakukam beberapa kekeliruan.
Dirinya pun berharap, dengan kerja keras para Bunda PAUD, anak-anak Jabar akan menjadi bibit unggul dan generasi emas yang membuat Indonesia maju menjadi juara.***