Kebakaran Hutan Kanada Pengaruhi sektor Pariwisata Di Wilayahnya

- 10 Juni 2023, 21:40 WIB
Ilustrasi kebakaran hutan.
Ilustrasi kebakaran hutan. /Pixabay/Terski/

SUMEDANG BAGUS - Kebakaran hutan dan kabut asap di Kanada berdampak signifikan terhadap sektor pariwisata negara bagian Ontario. Langit Kota New York, AS, bahkan berubah menjadi kuning akibat kebakaran hutan di Kanada. Kualitas udara di kota tersebut juga mencapai tingkat terburuk di dunia pada tanggal 6 Juni 2023.

Dampaknya terasa pada sektor pariwisata Ontario, di mana banyak orang membatalkan rencana liburan musim panas mereka ke wilayah tersebut. Madison Simmons, perwakilan Asosiasi Industri Pariwisata Ontario, menyatakan bahwa telah terjadi pembatalan perjalanan oleh wisatawan baik domestik maupun internasional. Ini sejalan dengan temuan studi Visit California pada tahun 2018 yang menunjukkan bahwa selama musim kebakaran hutan yang parah di negara tersebut, 11 persen calon wisatawan membatalkan perjalanan mereka, menyebabkan kerugian sekitar 20 juta dolar AS pada bulan Juli.

Padahal, sektor pariwisata Ontario baru saja mengalami pertumbuhan ekonomi setelah mengalami dampak Covid-19. Namun, sektor usaha penyewaan peralatan outdoor diperkirakan akan menjadi yang paling terdampak oleh situasi ini.

Baca Juga: Polisi Temukan Bunker Narkoba di Salah Satu Kampus di Makassar, Para Rektor Gusar

Dewan Perjalanan dan Pariwisata Dunia memperkirakan bahwa industri perjalanan dan pariwisata Kanada akan pulih hampir sepenuhnya dari dampak pandemi pada tahun ini. Namun, Menteri Kesiapsiagaan Darurat Kanada memperingatkan bahwa tahun 2023 kemungkinan akan menjadi tahun terburuk dalam sejarah kebakaran. Saat ini, terdapat 428 kebakaran aktif di seluruh negara, dengan 231 diantaranya tidak terkendali. Luas area yang terbakar pada tahun ini mencapai sekitar 43.000 kilometer persegi.

Di Nova Scotia, jumlah kebakaran hampir dua kali lipat dari rata-rata tahunan. Terjadi kebakaran terbesar dalam sejarah provinsi di sekitar Danau Barrington, yang mengungsikan ribuan orang dari Kabupaten Shelburne dan menghancurkan 150 bangunan. Daniel Khan, Wakil Presiden dari Kamar Dagang Shelburne dan Area serta pemilik Roseway River Cottages, telah membuka pintu bisnisnya bagi para pengungsi bersama dengan banyak tempat lain di luar area evakuasi.***

Editor: Achmad Wirahadi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x