Saling Tuduh antara Rusia Dan Ukraina Atas Jebolnya Bendungan Kakhovka

- 10 Juni 2023, 21:29 WIB
Bendungan Kakhovka Jebol
Bendungan Kakhovka Jebol /

SUMEDANG BAGUS - Pemerintah Ukraina sedang menghadapi keadaan darurat setelah Bendungan Kakhovka runtuh dan menyebabkan banjir di daerah selatan, pada Jumat, 9 Juni 2023. Banjir tersebut melanda 48 permukiman di wilayah Kherson dan 23 desa dan kota di wilayah Mykolayiv. Lima orang dilaporkan tewas dan 13 orang hilang di wilayah Kherson. Evakuasi terus dilakukan untuk menyelamatkan warga yang terdampak.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, menyatakan bahwa pemerintah bekerja tanpa henti untuk menyelamatkan orang yang terdampak banjir. Petugas layanan darurat menggunakan perahu dalam upaya penyelamatan di area banjir. Zelensky juga menyampaikan bahwa penyelidikan sedang dilakukan untuk mengungkap kerusakan yang disebabkan oleh Rusia akibat bencana ini.

Tuduhan saling menghantam antara Ukraina dan Rusia terkait peristiwa ini. Ukraina menuduh pasukan Rusia meledakkan pembangkit listrik tenaga air dan bendungan Kakhovka, sedangkan Rusia menyalahkan Ukraina atas kerusakan bendungan. Kedua belah pihak juga saling menuduh penembakan terhadap warga sipil selama operasi penyelamatan.

Baca Juga: Polisi Temukan Bunker Narkoba di Salah Satu Kampus di Makassar, Para Rektor Gusar

Meskipun pasukan Rusia terus melancarkan serangan terhadap wilayah Kherson, frekuensi penembakan dilaporkan menurun karena banjir memaksa mereka mengubah posisi. Pemerintah Ukraina terus berupaya mengatasi situasi ini melalui evakuasi dan upaya penyelamatan, sambil juga menghadapi tantangan konflik yang terkait.***

Editor: Achmad Wirahadi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x