Network
SUMEDANG BAGUS - Kecelakaan kereta api yang fatal di Odisha, India terjadi pada Jumat 2 Juni 2023. Hingga Sabtu siang, 3 Juni 2023, dilaporkan bahwa kecelakaan ini telah menewaskan 288 orang dan melukai 900 orang lainnya. Kecelakaan ini merupakan insiden kereta api paling mematikan di India dalam lebih dari satu dekade. Sekretaris Utama negara bagian, Pradeep Jena, memperkirakan bahwa jumlah korban tewas masih akan bertambah. Tabrakan melibatkan dua kereta api, yaitu Coromandel Express dan Howrah Superfast Express.
Berikut adalah beberapa fakta terkait kecelakaan ini:
1. Kronologi kecelakaan: Kecelakaan dimulai sekitar pukul 19.00 waktu setempat ketika kereta api Bengaluru-Howrah Superfast Express yang menuju Howrah tergelincir dan beberapa gerbongnya terguling ke rel sebelahnya. Pada saat yang sama, kereta api Shalimar-Chennai Central Coromandel Express melintas di jalur yang terdapat gerbong yang terguling, menyebabkan tabrakan keras terjadi. Sejumlah gerbong dari kereta Coromandel Express juga terguling dan menabrak kereta barang yang berada di rel sebelahnya.
Baca Juga: 288 Korban Jiwa Jatuh Akibat Tabarakan Kereta Api Di India
2. Korban jiwa : Jumlah korban tewas mencapai 288 orang dan lebih dari 850 orang mengalami luka-luka. Namun, diperkirakan jumlah korban tewas masih akan bertambah karena proses evakuasi masih berlangsung. Pemerintah telah mengirim lebih dari 200 ambulans ke lokasi kecelakaan di distrik Balasore, Odisha untuk menangani kemungkinan peningkatan jumlah korban.
3. Kecelakaan paling mematikan sejak 1981: Kecelakaan kereta api ini menjadi insiden paling mematikan yang terjadi di India sejak tahun 1990-an. Sebelumnya, India telah mengalami beberapa kecelakaan kereta api yang mengkhawatirkan. Namun, kecelakaan terburuk sebelumnya terjadi pada tahun 1981 ketika sebuah kereta tergelincir dan jatuh ke sungai di Bihar, menewaskan antara 800 hingga 1.000 orang.
4. Kompensasi untuk Korban: Menteri Perkeretaapian Ashwini Vaishnaw dan Perdana Menteri Narendra Modi menyampaikan keprihatinan mereka terhadap kecelakaan maut ini. Ashwini segera pergi ke lokasi kejadian untuk mengkoordinasikan proses evakuasi dengan beberapa tim setelah mendengar berita tentang kecelakaan ini.
