288 Korban Jiwa Jatuh Akibat Tabarakan Kereta Api Di India

- 4 Juni 2023, 22:06 WIB
Sebuah gambar dari pesawat tak berawak menunjukkan gerbong yang tergelincir setelah tabrakan kereta api di distrik Balasore di negara bagian timur Odisha, India, 3 Juni 2023.
Sebuah gambar dari pesawat tak berawak menunjukkan gerbong yang tergelincir setelah tabrakan kereta api di distrik Balasore di negara bagian timur Odisha, India, 3 Juni 2023. /REUTERS/Stringer

SUMEDANG BAGUS - Terjadi kecelakaan tabrakan yang tragis antara dua kereta api penumpang dan satu kereta api kargo di Odisha, India. Kejadian ini terjadi sekitar pukul 19.00 waktu setempat pada Jumat 2 Juni 2023. Menurut data terbaru, dilaporkan bahwa 288 orang tewas dan 803 orang lainnya mengalami luka-luka akibat tabrakan tersebut. Kecelakaan ini menjadi kecelakaan kereta api terburuk di India dalam lebih dari dua dekade.

Tabrakan ini terjadi ketika Howrah Superfast Express yang sedang dalam perjalanan dari Bangalore menuju Howrah, Benggala Barat, tergelincir dan menabrak Coromandel Express yang sedang beroperasi dari Kolkata ke Chennai. Ketika salah satu kereta tergelincir, ia menabrak kereta api kargo yang sedang terparkir di distrik Balasore.

Baca Juga: Prabowo Bahas Kerjasama Bilateral Dan Isu kawasan Dengan Menhan AS

Menurut saksi mata, kereta yang tergelincir tersebut bahkan terbalik. Menteri Perkeretaapian, Ashwini Vaishnaw, mengumumkan pembentukan komite tingkat tinggi untuk menyelidiki kecelakaan tersebut. Ia juga menyatakan bahwa pemerintah akan memberikan kompensasi kepada para korban. Ashwini menjelaskan bahwa jumlah kompensasi akan bervariasi tergantung pada tingkat keparahan cedera. Korban yang meninggal akan menerima kompensasi hingga Rp180 juta, korban luka berat akan menerima Rp36 juta, dan korban luka ringan akan menerima Rp9 juta. Beberapa korban yang selamat dari kecelakaan tersebut memberikan kesaksian mereka.

 

Salah satu korban menceritakan pengalaman buruknya ketika ia terbangun setelah gerbong yang ia tempati terbalik. Ia mengatakan bahwa tidurnya terganggu oleh banyak orang yang jatuh di atasnya. Ia juga mengungkapkan bahwa tangannya dan lehernya terluka, dan ketika ia keluar dari gerbong, ia melihat anggota tubuh yang berserakan di sekitarnya. Korban selamat lainnya mengungkapkan bahwa mereka tidak akan pernah melupakan pemandangan mengerikan tersebut, seperti anggota tubuh yang berserakan dan darah yang menggenangi rel kereta. Korban lainnya juga menceritakan situasi mengerikan setelah kecelakaan, termasuk jeritan dan tangisan para korban luka dan keluarga yang kehilangan anggota mereka. Mereka menggambarkan hal tersebut sebagai sesuatu yang sangat mengerikan dan menghancurkan hati.***

 

Editor: Helmi Surya

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x