Prabowo Bahas Kerjasama Bilateral Dan Isu kawasan Dengan Menhan AS

- 4 Juni 2023, 21:50 WIB
/

SUMEDANG BAGUS - Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Lloyd J. Austin III, di Singapura dalam rangka kegiatan International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue ke-20 pada hari Jumat, tanggal 2 Juni. Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas berbagai isu di kawasan serta kerja sama di bidang pertahanan.

Prabowo menyatakan bahwa ini adalah pertemuan yang baik dan bahwa hubungan antara Indonesia dan Amerika Serikat sangat baik. Ia berharap agar kerja sama yang baik ini dapat terus berlanjut. Selain membahas kerja sama di bidang pertahanan, Lloyd juga menyebutkan bahwa pertemuan dengan Prabowo juga mencakup peran penting ASEAN dalam keamanan dan kemakmuran Indo-Pasifik. Melalui akun Twitter-nya, Lloyd menulis bahwa mereka berdiskusi tentang kekuatan hubungan pertahanan bilateral, pandangan mereka terhadap masalah keamanan regional, dan pentingnya ASEAN dalam konteks keamanan dan kemakmuran Indo-Pasifik.

Baca Juga: Kriteria Cawapres Idaman Prabowo untuk Pilpres 2024.

Di sisi lain, tiga menteri pertahanan dari Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Jepang juga mengadakan pembicaraan trilateral di Singapura pada hari Sabtu. Ketiganya berupaya meningkatkan kerja sama dalam menghadapi ancaman militer yang semakin meningkat dari Korea Utara. Pertemuan tersebut berlangsung di sela-sela Dialog Shangri-La dan diadakan dalam konteks ketegangan yang meningkat akibat peluncuran roket antariksa yang gagal oleh Korea Utara.

Perundingan trilateral ini akan membahas cara-cara untuk merespons ancaman yang lebih baik dari Korea Utara, termasuk membangun sistem peringatan rudal Korea Utara dan memperluas latihan keamanan tiga negara. Ketiga negara telah bekerja sama dalam menyempurnakan kesepakatan berbagi data yang dihasilkan dari pertemuan tingkat tinggi trilateral yang diadakan di Kamboja pada November tahun sebelumnya antara Presiden Korea Selatan, Presiden Amerika Serikat, dan Perdana Menteri Jepang.

Baca Juga: Erdogan Kembali Terpilih Menjadi Presiden Turki

Kerja sama trilateral ini menjadi pilihan yang tepat bagi ketiga negara setelah provokasi yang dilakukan oleh Korea Utara pada awal tahun ini, termasuk peluncuran rudal balistik antarbenua pada bulan April. Ketiga negara juga berupaya membagikan data peringatan rudal secara real-time berdasarkan perjanjian trilateral yang telah ditandatangani pada tahun 2014.

Selain itu, Menteri Pertahanan Korea Selatan, Lee Jong-sup, juga akan mengadakan perundingan terpisah dengan Menteri Pertahanan China, Li Shangfu, pada hari yang sama. Mereka akan membahas cara untuk melanjutkan dialog tingkat tinggi dan tingkat kerja yang terhenti akibat pandemi COVID-19.   Perundingan bilateral ini terjadi dalam upaya Korea Selatan untuk mempererat hubungan dengan Amerika Serikat dalam menghadapi ancaman dari Korea Utara dan tantangan keamanan regional dan global lainnya, yang juga terjadi dalam konteks persaingan yang semakin sengit antara China dan Amerika Serikat.***

 

Editor: Helmi Surya

Sumber: ANTARA Kemenhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x