Network
PR SUMEDANG - Pernyataan Nikita Mirzani yang menyebut Habib Rizieq Shihab (HRS) sebagai tukang obat menuai kecaman dari pendukung Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu.
Menyusul pernyataan kontroversi tersebut, Polres Metro Jakarta Selatan melakukan pengawasan di lingkungan rumah Nikita Mirzani.
"Polres Metro Jakarta Selatan segera merespon adanya berita viral terkait Nikita Mirzani. Dari semalam anggota kami sudah berpatroli di kediaman yang bersangkutan," ucap Waka Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Agustinus Agus Rahmanto di Jakarta, Jumat.
Baca Juga: Amber Heard Dipastikan Akan Kembali Berperan dalam Film Aquaman 2
Agus menyebutkan pengamanan dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Menurut dia, pengamanan tersebut sebagai bentuk tanggung jawab atas ketertiban dan keamanan, meski tidak ada permintaan dari yang bersangkutan.
"Memang tidak ada permintaan khusus dari yang bersangkutan untuk pengamanan wilayahnya atau rumah yang bersangkutan," ucap Agus.
Baca Juga: Bermula dari Sosial Media, Akhirnya Vidi Aldiano Berkolaborasi dengan PJ Morton Maroon 5
Patroli dan pengawasan yang dilakukan pihaknya diharapkan semoga dapat mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Pernyataan Nikita Mirzani terhadap Habib Rizieq Shihab yang disampaikannya melalui Instagram Story itu menjadi viral, serta mendapat desakan dari FPI agar wanita mantan istri Dipo Latief itu mengklarifikasi ucapannya.
Simpatisan atau pengikut Habib Rizieq Shihab geram dan memberi waktu kepada Nikita Mirzani untuk meminta maaf 1×24 jam.
Baca Juga: Berhasil Dibekuk Polisi, Pelaku Ngaku Sebarkan Video Syur Mirip Artis Demi Naikkan Followers
Bahkan mereka siap menggeruduk ke rumah ibu tiga anak itu di kawasan Petukangan, Jakarta Selatan.
Sebagaimana yang dilansir Pikiran Rakyat dari Antara, Agus mengharapkan tidak ada hal-hal yang seperti disampaikan di berita viral tersebut, ia berharap semua aman terkendali.
Memang, membeludaknya para loyalis yang menyambut kepulangan Imam Besar FPI dari Jeddah di bandara Soekarno-Hatta itu menjadi perhatian publik.
Baca Juga: Geram, Ustaz Maaher At-Thuwailibi Siapkan 800 Laskar untuk Kepung Rumah Nikita Mirzani
Hal itu dikarenakan mengakibatkan kemacetan parah dan mengganggu lalu lintas daerah bandara, khususnya para calon penumpang maskapai penerbangan Garuda Indonesia.
Imbasnya, tak sedikit para calon penumpang tersebut mengalami keterlambatan jadwal penerbangan.
Baca Juga: Baru Saja Debut, Simak Profil Lengkap Member STAYC
Namun, nasib baik menghampiri para calon penumpang maskapai penerbangan nomor satu di Indonesia itu.
Garuda Indonesia membebaskan biaya reschedule ataupun refund tiket bagi penumpangnya yang terdampak kondisi kemacetan tersebut.***
