Guddan berlari ke arah hutan sementara AJ ada di rumah dengan pistolnya.
Avinash dan Gangga ada di luar sedangkan anak buahnya berusaha mendobrak pintu rumah.
Guddan terus berlari ke arah hutan tiba-tiba dia mendengar suara tembakan.
Guddan mengatakan AJ kemudian dia melihat ke belakang dan AJ keluar dari rumah.
Guddan berkata demi putri kita, aku harus meninggalkanmu sendirian.
“Kau melawan kakak ipar dan kakakmu sendiri demi menyelamatkan putri kita, kami berdua akan menunggumu,” kata Guddan.
Baca Juga: Animo Masyarakat Tinggi, Daop 2 Bandung Tambah Gerbong Ekonomi di KA Malabar
AJ menembak para preman dan mereka tertembak.
Gangga berkata bagaimana kita bisa kalah dengannya sedangkan AJ tidak berdaya melawan kalian semua.
“Aku tidak akan membiarkan dia lolos lagi,” kata Gangga.