Network
SUMEDANG BAGUS - Anak-anak yang berperan dalam film "Siksa Kubur" karya sutradara Joko Anwar mendapatkan perlakuan khusus selama proses syuting film. Pengaturan naskah hingga jadwal syuting dilakukan agar para pemeran anak tidak terlalu lama terlibat dalam proses syuting adegan dengan tema dewasa.
Dalam konferensi pers peluncuran trailer film "Siksa Kubur" di Jakarta pada hari Rabu, Muzakki Ramdhan, yang berperan sebagai Adil remaja, menyampaikan bahwa para pemeran anak memperoleh naskah versi minor."Pas saat reading, Widuri dan pemeran anak lainnya, kita mendapat naskah versi minor. Jadi, itu benar-benar dibuat khusus untuk anak-anak," kata Muzakki."Pada saat big reading, ada beberapa adegan yang membuat bingung karena tidak ada dalam skenario kami, tapi ada dalam skenario pemeran dewasa lainnya," tambahnya.
Sutradara Joko Anwar menjelaskan bahwa pengaturan naskah dilakukan agar para pemeran anak tidak terpapar tema dewasa."Kita membuat ruang yang berbeda, di mana anak-anak di bawah umur tidak terpapar oleh tema dewasa, dan kita merancangnya sedemikian rupa agar para pemeran di bawah umur mendapatkan versi yang berbeda dari yang diberikan kepada para pemeran dewasa," katanya.
Baca Juga: Reza Rahadian Kembali ke Dunia Horor dengan Siksa Kubur: Menantang dan Menginspirasi!
Sementara itu, Widuri Puteri menceritakan tantangan yang dihadapinya dalam memerankan Sita remaja dalam film "Siksa Kubur".Meskipun sutradara sudah menyiapkan sinopsis yang lengkap tentang karakternya, dia mengaku sempat merasa bingung saat berusaha menangkap begitu banyak detail di dalamnya."Saking lengkapnya, saya bingung harus mulai dari mana," ujarnya.
Dalam upaya untuk mendalami perannya sebagai Sita, Widuri sering meminta saran dan bantuan dari sutradara, sesama pemeran, hingga orang tua. "Saya selalu meminta bantuan dari orang tua saya, bahkan dari Bang Joko dan para pemain lainnya, apa yang bisa saya tambahkan ke karakter ini agar lebih kuat. Saya selalu berlatih untuk mendalami peran Sita dalam film ini," ungkapnya.***
