Tuduhan Distorsi Sejarah Semakin Memanas, Petisi Pembatalan 'Snowdrop' Capai 96.000 Suara

- 28 Maret 2021, 19:30 WIB
Tuduhan distorsi sejarah semakin memanas, petisi pembatalan penayangan Snowdrop capai 96.000 suara.
Tuduhan distorsi sejarah semakin memanas, petisi pembatalan penayangan Snowdrop capai 96.000 suara. /Koreaboo/

PR SUMEDANG - Tuduhan distorsi sejarah pada drakor mendatang 'Snowdrop' yang dibintangi Jisoo BLACKPINK dan Jung Hae In kini semakin memanas.

Knetz (netizen Korea Selatan) meminta JTBC untuk membatalkan jadwal penayangan drakor 'Snowdrop' karena khawatir dengan sinopsis yang berlatar belakang sejarah.

Bahkan, petisi yang dibuat Knetz untuk membatalkan penayangan 'Snowdrop' mencapai lebih dari 96.000 suara.

Baca Juga: Spoiler Drakor Vincenzo Episode 11, Hong Cha Young dan Pak Nam Terkejut, Ada Apa?

Dilansir PikiranRakyat-Sumedang.com dari laman Koreaboo pada Minggu, 28 Maret 2021, bahwa Knetz membuat petisi yang meminta tim produksi dan tim penayangan 'Snowdrop' dihentikan, karena distorsi sejarah.

Berikut narasi petisi yang diajukan Knetz untuk menghentikan dan membatalkan penayangan 'Snowdrop'.

"Setelah tingkat keegoisan yang terlihat melalui drama 'Joseon Exorcist', sepertinya yang lain akan segera keluar. Meski berkali-kali membuktikan bahwa tidak ada keterlibatan Korea Utara dalam gerakan demokratisasi, drama ini telah menjadikan mata-mata tokoh utamanya.

Baca Juga: Hotman Paris Was-was jika Bercerai, Sebut 99 Persen Hartanya atas Nama sang Istri

Tak hanya itu, petisi tersebut juga menyinggung terkait  tokoh-tokoh lain yang mengatasnamakan pemerintah, disiksa dan dibunuh saat berusaha mempercantik Kementerian Keselamatan dan Perencanaan Nasional (sekarang NIS).

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Koreaboo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x