Network
SUMEDANG BAGUS – Untuk memenuhi kebutuhan transaksi nasabah menjelang hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah, dimana tingkat belanja konsumsi cukup tinggi, Bank Mandiri telah menyiapkan uang tunai sebanyak Rp49,6 triliun.
“Perspektif untuk hadapi libur Lebaran, di mana ada cuti tambahan 2 hari, dalam perhitungan kami, Bank Mandiri akan siapkan cash sebesar Rp49,6 triliun,” kata Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi dalam rapat dengar pendapat di Komisi VI DPR di Jakarta, Selasa.
Dikatakan oleh Darmawan, kondisi likuiditas Mandir cukupi memadai, yang terindikasi dengan rasio pinjaman terhadap simpanan (Loan To Deposit Ratio/LDR) masih di bawah 80 persen.
Baca Juga: Polda Jabar Gelar Patroli Rutin Selama Ramadhan, Cegah Perang Sarung dan Balap Liar
“Kami melihat kemampuan Bank Mandiri secara likuiditas cukup, karena kami memiliki cadangan likuiditas yang boleh dibilang cukup ample, kondisi likuiditas Rp15 triliun di safety level. Jadi untuk mengedepankan itu, kelebihan likuiditas bisa kami manfaatkan,” ujarnya.
Menurut Darmawan, saat ini terjadi 15 ribu transaksi di Mandiri setiap detik. Pada puncak libur lebaran mendatang, jumlah transaksi per detik diperkirakan akan meningkat menjadi 18 ribu.
Saat libur Lebaran, sejumlah kantor cabang Mandiri juga tetap melakukan kegiatan operasional. Selain itu, Mandiri menerapkan program LAJU atau Layanan Antar Jemput Uang.
Baca Juga: Drawaing Piala Dunia U20 Dibatalkan, Indonesia Terancam Sanksi FIFA
“Ada inisiatif, walaupun cabang ada yang buka kami juga siapkan inisiatif baru yaitu LAJU, layanan antar jemput uang sehingga praktis nanti layanan dapat diberikan selama masa cuti lebaran,” kata Darmawan.***
